Jumat, 06 Maret 2015

Jakarta Brooo

Jogja merupakan kota yang sangat diidamkan para pelancong, wisatawan, dan bahkan penggemar air (suka pantai). Mendengar kota jogja begitu adem, aman, tentram dikarenakan budaya yang masih kental, kuat mengakibatkan keramahtamahan sangat kuat.
Tak berasa sudah 4 tahun 5 bulan berada di tempat yang begitu memanjakan kita dengan segala sesuatunya. 
Selesainya perkuliahan ku mengubah segalanya untuk melangkah ke kota metropolitan kota yang besar ibu kota indonesia :Jakarta". 
Mau tidak mau harus berangkat ke jakarta dikarenakan mengikuti tes psikotes dan interview di perusahaan swasta, PT Tiga Raksa Perkasa tepatnya. Berangkat dengan modal tekad dan melakukan semuanya hanya dengan bantuan teman yang ada di jakarta, baik informasi, tempat tinggal bahkan semua yang aku butuhkan saat itu. yahhh bersyukur punya teman yang baik baik heheh

sesampainya di jakarta semuanya terasa di dunia lain, perbedaaan yang mencolok dan sangat menyiksa bagian tubuhku, kulit yang mengeluarkan keringat yang berlebihan, kulit yang lengket dengan asap kopaja dan debu, bahkan kendaraan roda tiga yang begitu berasap membuat pernafasan ku serasa di dalam api hahahaha lebay bnget yah, yahhh begitulah adanya di kota yang besar itu guyss.

semuanya berjalan begitu lancar dan mengikuti tes dengan begitu gampang saya rasa. saat yang menegangkan sebernarnya berada dikota yang mandiri ini dengan begitu beraneka ragam yang bisa membuat kita maju dan yang bisa membuatb kita mundur tergantung bagaimana landasan kita menerima keadaan itu. jika landasan kita dangkal alias tidak kuat mungkin dengan waktu yang cepat kita akan mundur dan jika landasan kita dalam dan kuat maka kita akan maju. hal ini juga di pengaruhi  oleh pemandangan  kita terhadap kehidupan ini. jadilah inspiratif dikala kamu mngalami kemunduran. 
Yah,, seperti yang aku harapkan dengan bermodal nekat berangkat kejakarta ini saya di panggil tes interview user (interview akhir), tetapi sya tidak mengikuti tes tersebut. Bukan karena saya tidak suka tetapi saya sudah diterima di tempat kerja yang saya inginkan pada waktu kuliah yaitu di KAP. Tertarik di KAP  sebenarnya karena banyak kk senior ku yang kerja di KAP  karena  terpancing mreka saya ingin juga kerja di KAP dan yang aku dengar2 juga kalau kerja di KAP itu banyak duit nya hahahha.... Ga bakalan miskin deh kata Pak Baldrik waktu mengajar AP. hahaha...
Setelah saya masuk di KAP  dan saya baru mengetahui bahawa tidak ada yang instan di dunia ini. lo bisa dapat gaji yang gede jika anda mempunyai skill.
skill di sini bukan hanya pengetahuan tetapi kesehatan. karena Kerja di KAP merupakan pekerjaan yang menguras tenaga dan pemikiran. Lemburan yang begitu bnayk dan bahkan harus belajar lagi di rumah untuk menyelesaikan pekerjaan yang ada.
Jujur secara fisik saya ga kuat dikarena kan badan ku telah dimanjakan selama ini waktu di jogja. Yahhh tak lama kemudian saya keluar dengan alasan kurang sehat walaupu sebenarnya aku pengen mau ambil Tes CPNS yang lagi buka dan sekalian balik kampung, karena sudah lama tidak balik dan sudah lama juga tidak merayakan Natalan dan tahunn baruan bersama keluarga. 

Semuanya begitu terasa cepat berlallu. karena saya tidak tembus di psikotes tahap  ke 3 cpns itu saya berniat lagi untuk berangkat jakarta dan terjadilah seperti yang aku mau. Pengen cari kerja lagi di jkarta. 17-1-2015 CUSSS kualanamu-- soekarno hatta.
Memulai lagi dari awal mengapply kerjaan seperti itulah kegiatan ku sampai hari ini 7-3-2015 at cipete kebayran baru jaksel.



Sabtu, 12 Oktober 2013

komitmen



Komitmen
Membahas mengenai komitmen adalah mengenai keputusan yang diambil secara mendalam dari lubuk hati yang paling dalam. Karena ini menyangkut kekonsistenan diri untuk mengahindari dan melakukan apa yang sudah diputuskan diawal. Misalnya: Tahun 2013,  aku berkomitmen untuk selalu mengucap syukur akan 
segala hal yang akan terjadi. Baik itu seburuk apa pun. Beberapa bulan setelah aku mebuat komitmen itu, 
dimana aku sedang ujian akhir semester. Yah... seperti tahun-tahun sebelumnya semuanya berjalan dengan lancar dan sangat baik. Di ujian terakhir ku, ada kesalahan 
yang membuat semuanya pudar dan hancur. Persiapan untuk ujian terakhirku belum begitu matang, dan 
secara jujur aku belum siap malam itu. Tetapi tidak ada patah semangat dalam hidup ku untuk melakukan 
yang terbaik sesuai komitmen di tahun sebelumnya.Kubuka mataku seirama berderingnya alarm yang 
menunjukkan pikul 05.00. kuangkat badan ku dan secara spontan aku mengambil modul materi ujian hari itu.
Semua kubahas dengan begitu santai, mengaharap waktu bisa di undur. Pukul 06 alarm pun berbunyi 
kembali. Petanda aku harus sudah siap secara matang. Hal itu ku hiraukan karena persiapan yang kurang. 
Mungkin tidak terlallu sulit bagiku untuk membaca modul, tetapi sulit bagiku untuk memahami kata 
perkatanya.  Ini membuat aku bingung dan selallu mengulang-ngulang membaca. Dengan santainya aku mempersiapkan semuanya karena aku berpikir masih ada waktu
beberapa jam lagi. Dalam hati ku berkata kan masih jam 06.00, kan ujiannnya jam 09an.hatiku juga tak mau kalah
mengatakan, mandilah ntar kamu kembali membaca. Aku juga mengikuti hatiku dan aku mandi. 
setelah aku menyegarkan tubuhku, dengan keraguan dan agak takut aku membaca modul lagi menghilangkan
keraguan itu. Tak sadar alarm pun berbunyi kembali menandakan pukul 09.00. seperti biasanya sudah ada
tanda untuk bertindak tetapi aku menghiraukannya.hp nokia c5-03ku pun berbunyi dengan nada smsnya. Aku ambil dan kulihat ada dua dua pesan. Dan pesan yang paling
atas adalah pesan dari seseorang teman yang satu ruangan matakuliah yang akan di ujikan.pesannya singkat
“ mos kamu kok ga ujian tadi jam 07.00”. pesan ini membuat semuanya terasa sirna. Secara tak sadar aku 
bergegasa memakai baju dan sepatu untuk berangkat ke kampus dengan harapan ada cahaya yang terang 
menerang dan keajaiban.Melapor pada dosen yang berurusan dengan itu Pak wisnu tepatnya. Beliau sudah mengenal saya, dengan tidak ada catatan yang buruk tentang saya.  Dengan lantang bapknya bilang ada apa moz....
saya berkata pak saya salah jadwal ujian saya mau ujian susulan. Bapaknya dengan lantang juga 
menjawab tidak boleh amoz.... itu sudah peraturan sekarang ini. Karena banyak dosen lain yang  komplen 
pada saya kalau saya memberikan ujian susulan. Dengan muka yang agak mengharapkan keajaiban, aku
berkata lagi. Pak tolonglah saya  mau ujian susulan. Bapaknya agak lembut berkata tidak bisa amos.  
Saya tak m au kalah dan menanyakan, kalau minta ijin sama dosen yang ngajar gimana pak??
bapaknya bilang, ntar dosennnya akan berikan hak kepada saya juga, tetap tidak bisa katanya 
makin lembut. Yah sudah
saya bilang dengan degdeg kan. Makasih pak. diakhir cerita saya mendapat nilai E.
Saya berdoa pada Tuhan kok bisa ini terjadi, 
1 hal yang aku dapat. Ini terjadi karena ada komitmen. Tuhan menaruhkan kata-kata ini dalam hatiku: jika kamu membuat komitmen dalam hidupmu, secepat mungkin komitmen itu di uji. 
Artinya ada komitmen ada dapak dari komitmen. Dan yang paling penting kita harus tau adalah bagaimana 
kita menghadapi masalah atau ujian komitmen dan bagaimna tanggapan kita. Apakah kita penuh penyesalan????
atau apakah kita mau mengubah dan bertindak untuk lebih baik?Intinya,  komitmen yang sempurna adalah komitmen yang berjalan dengan ketidak lancaran dan tetap
berpegang pada komitmen itu.  Walaupun saya mendapat nilai E saya berkata pada Tuhan saya. Terima 
kasih Tuhan buat semuanya, terima kasih buat nilai E pada matakuliah Teori Akuntansi ini. Aku sangat 
bersukacita atas hidupku, udara yang bisa saya hirup.saya berpegang pada komitmen awal ku, hingga saat ini apa punyang aku hadapi pasti akhirnya dengan bersyukur. Tuhan memberkati 

Jumat, 15 Maret 2013

pagi-pagi

ku buka mata, terlihat cahaya mentari pagi yangg menyemangatkan untuk beraktvitas kembali.
ku buka pintu seakan melihat lebih jelas lagi, sussssssssssttttttt... tiupan angin
membuat indra penciumanku bekerja dan mengirim informasi ke otak,
begitu segarnya udara pagi.
senyum pun keluar  merasakan indahnya pagi ditambah alunan musik yang lembut menambah suasana semakin sempurna,
menengadah ke langit dan mengeluarkan 5 kata
" terimakasih Tuhan buat pagi ini"

amos.zany

Sabtu, 16 Februari 2013

Sudakah anda mengucap syukur??

Tidak tau mau bilang apa lagi selain bersyukur, seperti tema yang akan aku lakukan untuk tahun 2013.
Inilah tema untuk tahun 2013 yang akan menjadi inspirasi ku.

SUDAHKAH ANDA MENGUCAP SYUKUR??

12 januari 2012 adalah ujian akhir terakhir ku semester 7, matakuliah Teori Akuntansi.
Sudah terlewati semua ujian dengan baik dan semampu ku, aku berharap semuanya sudah menjadi yang terbaik. Dan atas semuanya itu aku mengucap syukur pada Tuhan. semua ku lakukan dengan UCAPAN SYUKUR.
Tidak sadar, aku ingin menyelesaikan ujian dengan tuntas. ntah itu karena emosi atau tidak.
Seingat ku jam 10lah aku akan ujian di hari terakhir ku. Walaupun ujian akhir ku ini pilihan berganda, tetap aku mempersiapkannya dan tidak remeh walaupun agak nyatai dari pada ujian perhitungan.
hari pun berganti dengan detak-detik jarum jam, semuanya tidak ku sadari dengan melakukan kewajibanku.
Ku tutup mataku walaupun hanya beberapa jam saja dengan harapan yang besar akan terjadi dan tuntas.
Bangun (06.00) dengan mata yang kurang segar dan mandi, berpakaian yang rapi dan membaca buku tentang (ASET, PENDAPATAN, BEBAN, TEORI POSITIF) dan semua bahan yang sudah ku siapkan.
Getaran HP ku membuat telingaku melapor ke otak, dan otak ku menerjemahkan untuk megambil HP itu dan membaca SMS yang masuk.
melihat SMS yang masuk ada 4.
Dan salah satu yang membuatku terkejut adalah, SMS yang terakahir masuk. Yang isinya:
amos tadi ujian TA jam 7.30 kok ga masuk????
ini membuat hatiku berdetak kencang dan tidak ada lagi kedamaian di hatiku, panik dan mengambil semua bukuku dan memasukkan semuanya secara acak2an ke tas dan berlari ke kampus dengan harapan ada jalan yang terbuka untuk ujian susulan.

Aku hanya berdoa dalam hati, Tuhan di sini Engkau Harus bekerja,,, itulah yang terulang-ulang yang ada di hatiku dan aku sangat percaya akan hal itu.
Sesampai di kampus, menghadap pada dosen yang bertanggungjawab akan keperluanku. sebelum aku masuk ke ruangan nya karena antri, aku menenangkan diriku dan mengusahakan tenang. Bahkan orang-orang menganggap aku itu sangat nyantai.
Aku masuk ke ruang bapaknya, dan menyampaikan keluhan ku.
dosen nya pun menjawab, Ujian susulan tidak bisa di lakukan, dengan alasan salah jadwal. Ujian susulan itu bisa dilakukan jika ada alasan yang spesifik.
Dengan nada yang lembut dan rasa mohon, pak tolonglah pak, masak ga bisa???
Bapaknya menjawab balik: saya sudah beberapa kali di tegur sama dosen lain karena mengijinkan mahasiswa yang ujian nyusul.
Dengan rasa yang kurang memuaskan saya berkata dengan lebih lembut.. OK lah pak kalau ga bisa. TERIMAKASIH.


Dalam kondisi seperti ini, terpintas di pikiran ku, Untuk apa saya mengucap syukur dengan keadaan seperti ini???
Dengan badan yang lemas, pikiran kosong, perut lapar, Ingin sekali berteriak sekeras tenaga yang masih tersisa.
Singkat cerita sampai di kos dan menemukan kata-kata ini yang tertempel di dinding kamar.


SUDAHKAH ANDA MENGUCAP SYUKUR??



Setelah baca tulisan itu membuat aku panas. Untuk apa mengucap syukur dengan kondisi yang saya alami saat ini. Kata-kata itu merasuk di kepalaku hingga larut malam.  Dengan keadaan yang aku alami, aku merenung sejenak. Mengapa aku bisa seperti ini. Beberapa menit berlalu dan saya mendapatkan jawabannya. Mengucap syukur yang sempurna adalah diwaktu kita mengalami sesuatu yang tidak kita harapkan, dan itu sangat menyakitkan hati kita, pikiran kita, dan kita berkata  Terimakasih Tuhan atas apa yang aku alami. Aku mengucap syukur untuk hari ini dan semua apa yang aku dapatkan hari ini.Saat itulah aku baru tau arti  bersyukur yang sebenarnya. Aku baru tau karena ini terjadi dalam hiduplu. Rupanya Tuhan menguji, apakah aku sanggup untuk mengucap syukur. Dengan ujian seperti ini apakah aku masih bisa mengucapsyukur apa ga. 
1 hal lagi yang saya dapat dari pengalaman ini adalah: 


Jika kita mau mengambil komitmen yang baik, secepat mungkin Tuhan akan mengujinya. 


Thank u God.












Sabtu, 29 Desember 2012

happy

                                                                                                                     29 desember 2012
hahahah......
Hanya bisa tertawa dan tersenyum jika sudah bertemu dengan orang yang sudah lama tidak ketemu.
Inilah yang aku rasakan hari ini. bukan bertemu dengan pacar, atau pun mantan pacar. tetapi bertemu dengan kk yang sudah aku anggap sebagai keluargaku. keluarga itu bukan harus ada hubungan darah, tetapi bagaimana kita menjalaninya.
jarang-jarang rasa seperti ini aku alami di perantauan, @anak rantau
rasanya ada yang plong dari hati yang membuat damai dan merasa ringan untuk menjalani semuanya.
bukan oleh-oleh yang saya butuhkan atau pun cerita yang sangat penting yang kami bicarakan, tetapi hanya bertemu, becandaan sekalian minum teh di lesehan (jogja)  membuat semuanya begitu sempurna.
kebahagiaan dan kebersamaan itu yang penting. bukan harus bermewah-mewahan yang penting happy.

Selasa, 11 Desember 2012

masalah bisalah di selesaikan...

bayak catatan yang tercecer di kertas buram...
hilang, masuk tong sampah, bungkus kue bisa juga... hahahhaah
berpikir untuk menyimpan semua catatan yang keluar dari otak ku, tetapi sampai 12 12 2012 baru menulisnya di blog yang sudah lama dibuat.
hehe...

ini catatan saya waktu semester ll tahun 2010. saya sudah lupa kok bisa saya menulis ini di tisu. mungkin lagi mikirin masalah.. yang aku hadapi.

masalah sering terjadi karena menyepelekan hal-hal yang kecil, sehingga kita menyalakan orang lain karena tidak menginginkan masalah itu menimpa kita. hal ini menyebabkan ketidakpuasan pada diri sendiri. bukannya berubah malah menyalakan orang lain.
berpikir hal kecil itu mudah untuk diselesaikan karena beranggapan dengan kata kecil.....kecil....kecil...dan kecil.
banyak orang dalam perkara yang besar dapat menjalaninya(menyelesaikan) dengan baik karena sudah terbiasa. tetapi dalam hal kecil dia sulit untuk menyelesaikannya. ini bisa saja terjadi karena seseorang hanya menyelesaikan hal-hal yang besar tetapi hal-hal yang kecil TIDAK di pedulikan(diabaikan).

perkara yang kecil akan membawa dampak yang baik jika diselesaikan dengan baik dan akan menuju ke perkara yang lebih baik lagi.